Boneka Souvenir PBB Ternyata Made in Indonesia, Ini Pembuatnya

Boneka Souvenir PBB Ternyata Made in Indonesia, Ini Pembuatnya

Vadhia Lidyana - detikFinance
Kamis, 03 Okt 2019 15:41 WIB
Foto: Dok Istimewa
Jakarta - Pada 27 September 2019 lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar Sidang Majelis Umum ke-74 di New York, AS. Kerennya, dalam perhelatan internasional tersebut, boneka asli Indonesia ikut mejeng sebagai cenderamata atau souvenir.

CEO PT Sunindo Adipersada Iwan Tjen selaku produsen boneka yang mejeng di rapat PBB tersebut mengatakan, bonekanya sukses dibagikan ke negara-negara peserta sidang PBB.

"Responnya positif. Banyak negara yang mengikuti sidang PBB kemarin menyukai souvenir boneka buatan kami. Beberapa di antaranya bahkan baru tahu bahwa Indonesia memiliki produsen boneka yang mendunia," ujar Iwan dalam keterangan resminya, Kamis (3/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan menuturkan, boneka yang disediakan sebagai souvenir sidang PBB ini dibuat dengan desain lima macam binatang asal Indonesia, antara lain adalah Badak, Burung Kenari, Orang Utan, Kakaktua dan Pari Manta atau biasa disebut Mantaray

Ia mengatakan, pemerintah memberikan dukungan langsung terhadap perusahaannya sehingga bisa mejeng dalam ajang besar tersebut. Sehingga, dukungan ini menjadi langkah efektif bagi perusahaannya untuk memasarkan produk dalam negeri sehingga bisa tembus pasar internasional.

"Tentunya secara tidak langsung ini merupakan promosi untuk industri mainan Indonesia dikenal lebih luas lagi di seluruh dunia. Ke depan, kami siap mendukung Pemerintah diberbagai agenda internasional lainnya dalam bentuk souvenir boneka apabila kami diminta supportnya kembali," terang dia.

Menurut Iwan, dengan dukungan-dukungan tersebut, maka pihaknya -mampu mendorong volume maupun nilai ekspor mainan ke berbagai negara.

"Saya yakin industri kreatif kita akan maju, karena pemerintah juga tengah mendorong dan memberikan kesempatan yang luas bagi pelaku bisnis non migas atau kreatif untuk dikenal serta bersaing secara global. Untuk itu, bersama pemerintah maupun pihak industri mainan lainnya, kami siap mendorong sekaligus meningkatkan value ekspor ke berbagai negara lainnya," tandas Iwan.






(zlf/zlf)

Hide Ads