Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku tidak mempersoalkan jika PT Railink selaku operator kereta api (KA) bandara memberlakukan tiket promo demi menarik penumpang. Meski merestui, Budi Karya tetap mengupayakan agar pihak Railink dan PT KAI (Persero) selaku induk usaha bisa mengatur jarak tempuh headway antar kereta lebih cepat lagi.
"Saya pikir promo boleh dilakukan tapi sebenarnya yang paling efektif itu kalau kita bisa mengatur kecepatan lebih tinggi dan headway lebih pendek," kata Budi Karya di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).
Mantan Bos Angkasa Pura II ini mengungkapkan, pengaturan kecepatan laju ka bandara yang lebih cepat dan jarak antara kereta satu dengan yang lainnya lebih pendek mampu memberikan kenyamanan bagi penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT