Namun, tarif itu belum pasti, Luhut mengaku menyerahkan hal tersebut ke pengelolanya. Saat ditanya soal tarif, Luhut tak ingin dirinya malah dianggap penentu tarif dengan berseloroh menyebut istilah 'Menko Atur Tarif'.
"Ya biar mereka (pengelola) yang bicarakan lah masa aku, nanti aku dikira 'Menko Atur Tarif'," ungkap Luhut.
Yang pasti Luhut mengatakan harga tiket yang dibuat mahal karena wisata tersebut eksklusif. Dia mencontohkan tempat serupa di Kenya yang harga tiket masuknya mencapai US$ 3.500.
"Kalau kita bikin eksklusif ya pasti mahal. Kayak Safari di Kenya orang datang US$ 3.500 satu malam aja ada," kata Luhut.
Namun, jangan khawatir bagi yang mau mengunjungi Taman Nasional Komodo, masih ada pulau di samping Pulau Komodo yang bisa dikunjungi bebas tanpa cap eksklusif alias mewah.
"Masih ada Pulau Rinja itu ada komodo juga, kalau itu bebas," ungkap Luhut. (fdl/fdl)