Ini Dia Negara Paling Banyak Utang ke China, Daftar Utang RI

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Ini Dia Negara Paling Banyak Utang ke China, Daftar Utang RI

Sylke Febrina Laucereno, Vadhia Lidyana - detikFinance
Sabtu, 19 Okt 2019 21:00 WIB
Ini Dia Negara Paling Banyak Utang ke China, Daftar Utang RI
Ilustrasi/Foto: (iStock)
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance, Sabtu (19/10/2019) adalah daftar negara yang paling banyak berutang ke China. Mengutip Statista.com, Sabtu (19/10/2019), berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Kiel Institute For Global Economy, saat ini ada tujuh negara yang utangnya banyak ke China.

Masih seputar utang dari China, Indonesia juga menjadi debitur Negeri Panda, baik dari pihak swasta dan BUMN serta pemerintah. Dalam data SULNI atau Statistik Utang Luar Negeri Indonesia yang dirilis Bank Indonesia, China adalah kreditur nomor 4 bagi Indonesia, setelah Amerika Serikat di posisi 3, Jepang di posisi 2 dan Singapura di posisi 1.

Selain itu, ada pula calon Menteri Kelautan dan Perikanan pilihan detikers. Mau tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita terpopuler detikFinance berikut ini:
China merupakan salah satu negara yang sering memberikan pinjaman kepada negara lain, tak terkecuali Indonesia. Pinjaman dari luar negeri yang diberikan beragam, bisa bilateral, multilateral sampai fasilitas kredit.

Mengutip Statista.com, Sabtu (19/10/2019), berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Kiel Institute For Global Economy, saat ini ada tujuh negara yang utangnya banyak ke China.

Bahkan sampai lewat dari 25% dari produk domestik bruto mereka. Apa saja negara itu? Indonesia masuk urutan nggak ya?

Statista mencatat negara terbanyak yang meminjam adalah Djibouti, Nigeria dan Republik Kongo. Ketiganya berada di Afrika. Kemudian ada empat negara lain yang berasal dari Asia yaitu Kyrgyzstan, Laos, Kamboja dan Maladewa.

Utang-utang ini merupakan pinjaman langsung dan tidak termasuk kepemilikan utang jangka pendek.

Baca selengkapnya di sini: Daftar Negara Paling Banyak Utang ke China, RI Masuk?

Berdasarkan data statistik utang luar negeri Indonesia (SULNI) yang dirilis Bank Indonesia (BI) periode Agustus 2019, posisi ULN menurut pemberi kredit yang berasal dari China sebesar US$ 16,99 miliar atau setara dengan Rp 239,55 triliun (kurs Rp 14.100). Angka ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar US$ 16,93 miliar atau Rp 238,71 triliun.

Posisi ULN dari China menduduki posisi keempat. Pertama ditempati oleh utang luar negeri dari Singapura yang mencapai US$ 66,46 miliar, kemudian Jepang US$ 29,36 miliar lalu Amerika Serikat (AS) US$ 22,54 miliar.

ULN Indonesia pada akhir Agustus 2019 tercatat sebesar US$ 393,5 miliar atau sebesar Rp 5.548,35 triliun. Ini adalah jumlah utang dari kombinasi swasta dan pemerintah.

Angka ini tumbuh 8,8% secara tahunan (yoy) atau lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 10,9% (yoy).

Baca selengkapnya di sini: Daftar Lengkap Utang RI ke China

Siapakah kandidat Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) pilihan detikers? Program 'Bantu Jokowi Cari Menteri' lalu berlanjut. Nama-nama tokoh berkualitas yang diusulkan detikers kemudian dibahas oleh tim pakar lewat focus group discussion (FGD).

Setelah FGD, hasil yang telah difinalisasi oleh redaksi detikcom kemudian kembali diserahkan kepada detikers lewat polling. Enam nama ditampilkan dalam polling yang digelar pada 10-30 September 2019.

Berikut hasil polling kandidat MenKP pilihan detikers. Nama menteri yang saat ini menjabat (incumbent) dengan sendirinya menjadi salah satu kandidat. Sehingga, namanya tidak ditampilkan dalam hasil polling.

Menteri Kelautan dan Perikanan incumbent: Susi Pudjiastuti

Hasil polling:

Marsetio: 26,67%
Rachmat Gobel: 20,63%
Fadel Muhammad: 18,31%
Arif Satria: 15,35%
Riza Damanik: 13,08%
M. Najikh: 5,97%

Baca selengkapnya: Ini Dia Calon Menteri Kelautan dan Perikanan Pilihan detikers

Semenjak terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, banyak perusahaan yang hengkang dari China. Sayangnya mereka cenderung memilih Vietnam ketimbang Indonesia.

Vietnam pun kini menjadi salah satu negara yang cukup banyak menarik investasi perusahaan dunia. Negara ini dinilai memberikan banyak keuntungan bagi para investor.

Lalu apa hebatnya Vietnam hingga membuat para investor kepincut? Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi mengungkapnya:

Baca selengkapnya di sini: Ini yang Bikin Vietnam Seksi di Mata Investor Ketimbang RI

Orang terkaya Indonesia diam-diam telah membeli saham klub sepakbola kecil di Italia, Como 1907. Dia adalah Robert Budi Hartono.

Pria yang lebih akrab disapa Budi Hartono itu membeli klub tersebut dengan pengusaha Robert Wijaya Suwanto lewat perusahaan Sent Entertainment.

Berikut profil Budi Hartono, orang terkaya Indonesia yang juga Bos Djarum. Baca selengkapnya di sini: Beli Klub Bola Italia, Pengusaha RI Ini Tajir Melintir Berkat Rokok

Hide Ads