Pinjaman dari luar negeri yang diberikan beragam, bisa bilateral, multilateral sampai fasilitas kredit.
Mengutip Statista.com, Sabtu (19/10/2019), berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Kiel Institute For Global Economy, saat ini ada tujuh negara yang utangnya banyak ke China.
Bahkan sampai lewat dari 25% dari produk domestik bruto mereka. Apa saja negara itu? Indonesia masuk urutan nggak ya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Utang-utang ini merupakan pinjaman langsung dan tidak termasuk kepemilikan utang jangka pendek.
Di China, pinjaman luar negeri langsung mulai tumbuh pesat sekitar 2010 lalu. Hal ini karena China mampu memberikan pinjaman yang lebih besar dengan masa waktu yang lebih pendek dibandingkan meminta bantuan ke Bank Dunia.
Namun ada risiko gagal bayar di balik banyaknya utang luar negeri negara-negara tersebut ke China. (kil/dna)