Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil pendiri Gojek Nadiem Makarim hari ini. Jokowi bakal menjadikan bos ojek online (ojol) ini sebagai menteri di kabinet yang baru.
Namun, rencana Jokowi menjadikan Nadiem sebagai menteri ditolak oleh para driver ojol tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda).
"Ojol tidak setuju apabila Nadiem jadi salah satu menterinya Jokowi, akan ada pergerakan seluruh Indonesia, sebagai penolakan," kata Ketua Presidium Nasional Garda Igun Wicaksono kepada detikcom, Senin (21/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena Nadiem sebagai pendiri Gojek pemiliki bisnis Gojek walaupun secara struktural melepas jabatan-jabatannya di struktur manajemen Gojek, namun dia pemilik bisnis," ujarnya.
Alasan kedua, dia menjelaskan, Nadiem sendiri besar karena mitra-mitranya. Padahal, mitra ini belum sejahtera karena pendapatan seperti bonus ini terpotong.
Baca selengkapnya di sini: Driver Ojol Tolak Nadiem Jadi Menteri