Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jika dilihat dari jenjang pendidikan, TPT yang paling tinggi terjadi untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibandingkan tingkat pendidikan yang lainnya. Jumlahnya mencapai 10,42%.
"TPT paling tinggi mereka yang berpendidikan SMK. Tapi trennya mengalami penurunan. Jadi perbaikan kurikulum tentu harus terus dilakukan," ujarnya.
TPT kedua yang paling tinggi terjadi pada lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 7,92%. Sementara untuk TPT paling rendah terjadi pada jenjang pendidikan SD sebesar 2,41%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut ke halaman berikutnya >>>