Sesuai amanat Presiden, Tjahjo berencana akan memangkas jabatan eselon dalam struktur pemerintah. Nantinya, Tjahjo akan menyusun roadmap dari masukan-masukan K/L dalam rencana pemangkasan eselon ini.
"Kami sudah undang Sekjen beberapa Kementerian dalam timeline pemangkasan birokrasi lebih efektif dan efisien. Jadi kan kami lakukan setelah terima masukan dari lembaga yang ada," ucap Tjahjo dalam acara Rakornas Pengadaan LKPP 2019, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tahun Depan Tak Ada Lagi Eselon III dan IV |
Yang jadi masalah menurut Tjahjo dari pertemuan-pertemuan perwakilan K/L, banyak instansi yang eselon III dan IV-nya tidak bisa dipangkas. Misalnya Kepala Satuan Kerja, ataupun Kepala Kantor Kelembagaan di bawah Kementerian.
"Karena pemangkasan eselon ini kan mau dijadikan fungsional. Jadi, ada kementerian yang satker-nya ribuan, ada yang tentunya memiliki kelembagaan-kelembagaan seperti kepala kantor misalnya. Itu tidak bisa serta merta dipangkas," ucap Tjahjo.
Para perwakilan instansi bahkan menyarankan adanya eselon IIa dan IIb dibanding memangkas jabatan eselon III dan IV.
"Maka kemarin ada usul jadi eselon IIa-IIb, masih saran. Pokoknya tujuannya ini pangkas birokrasi yang panjang agar proses investasi berjalan baik," kata Tjahjo.
Untuk roadmap mengenai rencana pemangkasan ini, Tjahjo menyatakan akan selesai enam bulan lagi. Selain itu, dia menargetkan untuk pemangkasan akan selesai tahun ini.
"Pokoknya kita dengar dulu semuanya, setelah dengar masukan kami akan susun roadmap, 6 bulan selesai. Paling lama setahun pemangkasan mudah-mudahan bisa dilaksanakan," ujar Tjahjo.