Syahrul Limpo dan Basuki Kerja Bareng Garap Irigasi 2,7 Juta Ha

Syahrul Limpo dan Basuki Kerja Bareng Garap Irigasi 2,7 Juta Ha

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 08 Nov 2019 15:59 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Mentan Syahrul Yasin Limpo/Foto: Anisa Indraini detikcom
Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Mereka membahas pembangunan jaringan irigasi di seluruh Indonesia.

Selama ini pembangunan irigasi menjadi tanggungjawab kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian serta pemerintah daerah.

Mereka membahas pembangunan jaringan irigasi di seluruh Indonesia. Selama ini pembangunan irigasi tanggung jawabnya tersebar di dua kementerian tersebut dan pemerintah daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertanian itu hanya ada jika irigasi terbenahi dengan baik. Hari ini komitmen yang paling tinggi dari Menteri PUPR yang saya dapatkan adalah beliau akan penuh mensupport saya, mensupport pertanian khususnya pada provinsi-provinsi andalan, unggulan di bidang pangan khususnya untuk mendapat support maksimal dari Menteri PUPR," ujar Syahrul di Kementerian PUPR, Jumat (8/11/2019).


Akan ada 15 provinsi yang dijadikan prioritas irigasi hingga tahun 2024. Untuk rehabilitasi irigasi sekitar 2,5 juta hektar dan pembangunan irigasi baru sekitar 500 ribu hektar.

"Rehabilitasi irigasi 5 tahun ke depan sekitar 2,5 juta hektar. Kemudian untuk pembangunan irigasi barunya itu ada 500 ribu hektar. 5 tahun yang lalu itu juga kita ada pembangunan irigasi 1 juta, rehabilitasi 3 juta," ucap Basuki.

Untuk lokasi pembangunan irigasi keduanya masih memetakan embung-embung pertanian mana saja yang memiliki potensi pertanian. Menurut Basuki, setidaknya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk pembangunan irigasi pertanian.

"Untuk agriculture itu ada syaratnya. Kesesuaian lahan, ada airnya, ada petaninya, iklimnya baik, kurang lebih kriterianya itu. Ini saya kira awal yang baik," kata Basuki.




(hns/hns)

Hide Ads