Atribut Ojol Dijual Bebas, Siapa Saja Bisa Beli

Jakarta - Pelaku ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara pagi tadi mengenakan atribut ojek online (ojol). Hingga saat ini identitas pelaku belum diketahui apakah dia seorang driver ojol atau bukan.

Pasalnya, atribut ojol sendiri sangat mudah untuk didapatkan. Siapa saja bisa membeli atribut ojol baik itu jaket hingga helm.

Untuk mendapatkan atribut ojol ini, siapa saja bisa memesannya melalui situs belanja online. Berdasarkan penelusuran detikcom terhadap beberapa situs belanja online, mulai dari helm hingga jaket ojol bisa dicari. Toko yang menjual atribut ojol rata-rata berlokasi di jabodetabek.

Baca juga: Cegah Jadi Alat Teror, Rekrutmen Driver Ojol Bakal Diperketat

Untuk helm ojol harganya bervariasi mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 135.000. Sementara untuk jaket ojol ditawarkan mulai Rp 90.000 hingga Rp 140.000. Ada juga toko yang menjual paketan helm dan jaket dengan harga sekitar Rp 285.000 per paket.

Selain melalui situs belanja online, atribut ojol masih dapat dibeli melalui beberapa kios di pinggir jalan. Kios pinggir jalan ini menjual atribut ojol mulai dari helm, jaket, kaos, hingga vest dengan lambang ojol tertera. Kisaran harga yang dijualpun relatif tidak jauh beda dari yang dijual secara online.

Berdasarkan pantauan detikcom di lapangan, Rabu (13/11/2019), atribut-atribut ojol yang dijual ini bukanlah atribut original yang disediakan oleh perusahaan, melainkan hanya aksesoris.

Menurut keterangan yang berhasil didapat, atribut-atribut ini memang dijual untuk umum, baik itu driver ojol maupun non-driver. Hanya saja memang mayoritas yang membeli atribut ini berprofesi sebagai seorang driver ojol. Namun tidak menutup kemungkinan kalau orang yang tidak berprofesi sebagai driver ojol dapat membelinya.

Baca juga: Dipakai Saat Aksi Teror, Jaket Ojol Bakal Dibatasi Peredarannya

(eds/eds)