Setelah diusut, Ketua Garda Regional Sumatera Utara (Sumut) Joko Pitoyo mengatakan, pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Medan merupakan mantan pengemudi ojol Grab yang sudah putus mitra sejak tahun 2018. Informasi tersebut didapat dari Satuan Tugas (Satgas) Grab yang ada di Medan.
"Informasi yang kami dapat dari Satgas Grab di Medan. Pelaku sudah putus mitra dari Grab sejak November 2018. Di Gojek beliau tidak pernah terdaftar di Gojek," kata Joko saat dihubungi detikcom, Rabu (13/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, Satgas merupakan seseorang dari aplikator yang ditugaskan untuk menyelesaikan permasalahan pengemudi yang ada di lapangan.
Polisi sendiri hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait kebenaran dari identitas pelaku bom tersebut.
"Dari polisi sendiri belum ada keterangan. Cuma saya selaku Ketua Garda Sumut khawatir kalo ini bagian dari kawan-kawan makanya saya tanya," ujarnya.
(eds/eds)