Erick Thohir Blak-blakan Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Kritik dari PA 212

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Erick Thohir Blak-blakan Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Kritik dari PA 212

Trio Hamdani, Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 14 Nov 2019 21:00 WIB
Erick Thohir Blak-blakan Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Kritik dari PA 212
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: Erick Thohir (Andhika/detikcom)
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance Kamis (14/11/2019) masih tentang Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang beken disapa Ahok itu akan menjadi bos BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir pun buka-bukaan seputar rencana Ahok menjadi bos BUMN. Sebelumnya Erick dan Ahok telah ngobrol bareng di Kementerian BUMN, Rabu (13/11/2019).

Berita terpopuler lainnya masih tentang Ahok, tapi tentang kritik yang datang dari Persaudaraan Alumni (PA) 212. Ketua umum PA 212 Slamet Maarif kritik keras rencana penempatan Ahok di BUMN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mau tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita terpopuler detikFinance berikut ini:
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan alasan dirinya mengajak Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok gabung ke BUMN. Keduanya telah bertemu kemarin di kantor Erick.

Menurutnya rekam jejak Ahok sudah terbukti sukses melakukan pembangunan dan itu dia nilai bisa terus dilakukan karena konsistensinya.

"Ya saya rasa beliau juga tokoh yang konsisten yang sudah jelas track record-nya bisa terus membangun," kata Erick ditemui di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Dia menilai BUMN perlu banyak figur yang bisa membantu perusahaan negara tersebut. Ahok adalah salah satu yang diharapkan untuk itu.

"Ya saya rasa di BUMN dengan 142 perusahaan kita perlu figur-figur yang jadi bisa pendobrak," sebutnya.

Baca selengkapnya di sini: Erick Thohir Buka-bukaan Alasan Ajak Ahok Gabung ke BUMN

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal menjadi bos BUMN. Kabarnya, pria yang beken disapa Ahok itu akan memimpin BUMN sektor energi.

Sejumlah kalangan pun buka suara menanggapi, termasuk Persaudaraan Alumni 212 (PA 212). Ketua umum PA 212 Slamet Ma'arif menilai Ahok kurang tepat memimpin BUMN.

Menurutnya, rekam jejak Ahok kurang baik dan perangainya buruk. Dia mempertanyakan apakah tidak ada orang lain yang lebih sopan dan tidak kasar.

"Apa di Indonesia nggak ada lagi orang yang track recordnya baik, sopan, tidak kasar," tegas Slamet kepada detikcom lewat pesan singkat, Kamis (14/11/2019).

Baca selengkapnya di sini: Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, PA 212: Apa Tak Ada yang Track Recordnya Baik?

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diminta Menteri BUMN Erick Thohir bergabung di salah satu perusahaan pelat merah. Siapa yang merekomendasikan nama Ahok?

Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga mengatakan bahwa banyak pihak yang memberikan masukan kepada Erick.

"Kalau rekomendasi atau apa namanya banyak masukan lah dari kita kepada pak Erick. Pak Erick melihat bahwa bisa membantu kita kan pak Ahok masih muda jadi masih bisa bantu BUMN," ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019) kemarin.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai rekomendasi Jokowi soal Ahok, Arya mengatakan bahwa untuk jabatan strategis BUMN memang perlu dilakukan koordinasi dengan Presiden.

Apalagi menurut sumber di lingkungan Kementerian BUMN, Ahok akan menjadi petinggi di Pertamina. Pemilihan bos Pertamina tidak bisa sembarangan, namun harus melalui sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Presiden RI.

"Yang pasti setiap posisi yang vital untuk BUMN kita harus koordinasi dengan pak Jokowi, nggak mungkin nggak karena BUMN yang mempengaruhi banyak menyangkut kehidupan pasti kita konsultasi dengan pak Jokowi," tutur Arya.

Baca selengkapnya di sini: Rekomendasi Jokowi di Balik Rencana Ahok Jadi Bos Pertamina

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok bakal gabung ke BUMN pada awal Desember ini.

"Segera (ditetapkan). Mungkin di awal Desember," kata Erick ditemui di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Menurutnya Ahok sudah bersedia untuk bergabung ke perusahaan pelat merah. Tapi untuk pastinya dia menyerahkan itu ke Ahok.

Baca selengkapnya di sini: Kapan Ahok Jadi Bos BUMN? Erick Thohir: Awal Desember

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kemarin pagi mendatangi kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat. Ahok bertemu langsung dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ahok mengatakan bahwa ia diminta untuk memimpin salah satu BUMN. Namun, ia belum mengetahui pasti jabatan apa yang ditawarkan.

"Intinya kita bicara soal BUMN dan saya mau dilibatkan menjadi salah satu (petinggi) BUMN. Gitu aja. Jabatannya apa BUMN mana saya nggak tahu, mesti tanya ke pak menteri. Itu aja sih," ujar Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019).

Ia mengatakan bahwa penugasannya di BUMN dalam waktu dekat.

"Saya nggak tahu, mungkin Desember atau November saya nggak tahu. Tanya ke pak menteri. Saya cuma diajak untuk masuk ke dalam salah satu BUMN," tuturnya.

Ia pun bersedia jika ditugaskan di salah satu BUMN.

"Saya kalau buat negara untuk bangsa ya saya mesti bersedia," katanya.

Baca selengkapnya di sini: Fakta di Balik Rencana Ahok Jadi Bos BUMN


Hide Ads