Kesepakatan ini disampaikan oleh LVMH pada Senin (25/11) melalui sebuah pernyataan. Melansir dari CNN pada Senin (25/11/2019), LVMH sendiri merupakan grup mewah terbesar di dunia dan memiliki 75 merek berbeda, termasuk Christian Dior dan Bulgari. Sementara Tiffany sendiri merupakan salah satu merek mewah paling terkenal di dunia, terutama perhiasan.
"Akuisisi Tiffany akan memperkuat posisi LVMH dalam (sektor) perhiasan dan semakin meningkatkan kehadirannya di Amerika Serikat," jelas LVMH dalam sebuah pernyataan.
Kesepakatan tersebut merupakan salah satu kesepakan yang terbesar dalam sejarah sektor fashion mewah dan dalam karir orang terkaya di Eropa, CEO LVMH Bernard Arnault.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat senang memiliki kesempatan untuk menyambut Tiffany, sebuah perusahaan dengan warisan yang tak tertandingi dan posisi unik (Tiffany) di dunia perhiasan global, kepada keluarga LVMH. Kami sangat menghormati dan mengagumi Tiffany dan berniat untuk mengembangkan (perusahaan) permata ini dengan dedikasi dan komitmen yang sama yang telah kami terapkan pada masing-masing dan semua perusahaan kami," kata Ketua dan Kepala Eksekutif LVMH Bernard Arnault dalam sebuah pernyataan.
"Kami bangga memiliki Tiffany duduk di samping merek ikonik kami dan berharap untuk memastikan bahwa Tiffany terus berkembang selama berabad-abad yang akan datang," Jelasnya lagi.
(das/das)