Lulusan Kimia Jadi Aktivis, Bisakah Teten Jadi Menkop UKM?

Lulusan Kimia Jadi Aktivis, Bisakah Teten Jadi Menkop UKM?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 02 Des 2019 12:00 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom
Jakarta - Sektor ekonomi khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa jadi asing bagi sosok Teten Masduki. Jika melihat rekam jejaknya, Teten sendiri merupakan lulusan IKIP Bandung (sekarang UPI) Jurusan Ilmu Kimia di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kemudian, ia merupakan pegiat antikorupsi di bawah naungan Indonesia Corruption Watch (ICW).

Meski begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Teten Masduki sebagai Menteri Koperasi dan UKM. Apa alasannya?

Saat ditanya Tim Blak-blakan detikcom latar belakang penunjukannya sebagai Menteri Koperasi dan UKM, Teten menjelaskan, Kepala Negara menyoroti perekonomian global yang tengah lesu. Lesunya perekonomian global berdampak pada ekonomi banyak negara, termasuk Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun berbagai instrumen keuangan kemudahan-kemudahan usaha dilakukan, suku bunga diturunkan tetap mengalami stagnasi. Memang harapannya kepada UMKM," kata Teten di Cibinong, Jawa Barat, Minggu (1/12/2019).



Teten mengatakan, Jokowi menilainya sebagai sosok yang bisa bergaul lintas sektor. Dari pengusaha kecil hingga pengusaha besar.

Teten sendiri bukan orang baru di lingkungan Istana. Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

"Pesan itu juga yang disampaikan ke saya. Pak Jokowi kan mengenalnya saya, bisa bergaul lintas sektoral dengan gede-gede juga bisa bergaul dan saya juga biasa ke bawah," ujarnya.

"Selama di Istana saya banyak menangani isu-isu ekonomi sebenarnya, mulai isu peternak, isu koperasi kopi, teh banyak sekali. Lalu industri makanan-minuman, ngurus-ngurusi garam, nelayan, itu saya menjadi penghubung bahkan Pak Jokowi ke kelompok-kelompok masyarakat ini termasuk juga kelompok bisnis," terang Teten.


Dengan begitu, Teten mengaku punya modal besar untuk mengembangkan UMKM. Caranya ialah membangun kerja sama antara UMKM pengusaha besar.

"Makanya saya sekarang ada kemudahan, jadi karena saya biasa lintas sektoral, sekarang yang gede-gede udah 'Ayo kita kerja sama'. Menurut saya menjadi penting membuat strategi baru bagaimana mitra besar kecil supaya ada lompatan UMKM," terang Teten.


(zlf/zlf)

Hide Ads