Menurut Jokowi, tenant di rest area tol saat ini masih banyak didominasi pelaku usaha yang itu-itu saja. Dia ingin lebih banyak UMKM yang mengisi tenant di rest area tol.
"Yang lalu-lalu, rest area itu pasti isinya kalau kopi ya kopi itu saja, kalau ayam ya ayam itu saja. Ini mulai harus digeser dengan sesekali produk-produk lokal, ayam lokal banyak sekali sekarang, kopi lokal yang bagus juga banyak sekarang ini," kata Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, seperti dikutip Senin (9/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminta agar prioritas dialihkan kepada barang dan jasa dari produk UMKM, juga LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah) yang ada lewat e-purchasing-nya.
"Ini juga penting, jangan sampai yang masuk judul yang gede-gede, yang kecil ditinggal. Ini saya ingat, seperti urusan cangkul, cangkul lokal kalau bisa dimasukkan ke e-katalog dan harganya dibuat separuh lebih murah dari yang impor, ini kalau enggak ngambil dari sini ya kebangetan," katanya.
Selain itu, UMKM juga wajib dilibatkan dalam mengisi rantai pasok produksi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor konstruksi, otomotif, dan sektor telekomunikasi.
"Libatkan mereka yang kecil-kecil ini. Produk-produk UMKM juga berikan ruang untuk masuk dan disiapkan ke-5 destinasi wisata baru, disiapkan terlebih dahulu mulai dari sekarang. Sehingga saat barang itu jadi mereka sudah bisa masuk," katanya.
Terakhir, Jokowi kembali menegaskan terkait pentingnya mempercepat pengadaan brand-brand lokal pada kawasan sentra ekonomi prioritas pemerintah.
"Inilah komitmen, harus menjadi komitmen kita bersama kalau bangun rest area itu nanti jalan tol dari Lampung sampai ke Aceh itu berapa ada rest area. Pasang dong brand-brand lokal kita, baik yang belum jadi di tol di Jawa biar sama rest area tolong diisi UMKM kita," katanya.
(eds/eds)