Anak dan Cucu BUMN Terlalu Rakus, Pengusaha 'Menjerit'

Anak dan Cucu BUMN Terlalu Rakus, Pengusaha 'Menjerit'

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 16 Des 2019 07:00 WIB
Anak dan Cucu BUMN Terlalu Rakus, Pengusaha 'Menjerit'. Foto: Hendra Kusuma

Rosan menyebut keroyokan BUMN hingga cicit perusahaannya secara tidak langsung mengambil kesempatan pengusaha swasta hingga UMKM.

"Ini benar-benar banyak mengambil porsi pengusaha bahkan UMKM," kata Rosan.

"Kalau kita lihat kan kalau swasta disuruh berkompetisi dengan BUMN, apalagi UMKM ya pasti kalah lah," sebut Rosan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi itu bakal mempengaruhi secara negatif pendapatan pengusaha maupun UMKM. Partisipasi mereka dalam perekonomian pun berkurang.

"Dampaknya yang sudah pasti kan banyak mengambil porsi dari pengusaha atau UMKM sehingga dampaknya ke pendapatan UMKM. Akibatnya dampak kepada ekonominya, dampak partisipasi pihak swasta ini menjadi lebih turun," jelasnya.

Dia menilai jika anak hingga cicit BUMN semakin banyak akan membuat iklim usaha menjadi tidak sehat. Dia pun menyarankan proyek yang bisa dikerjakan oleh swasta biar dikerjakan mereka.

Apa kata pengusaha setelah pembentukan anak usaha BUMN dibatasi?


Simak Video "Video Pemerintah Ajak Bill Gates Kolaborasi dengan Danantara"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads