Luhut Bawa BUMN RI Garap Proyek Rp 700 M di Tanzania

Luhut Bawa BUMN RI Garap Proyek Rp 700 M di Tanzania

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 18 Des 2019 16:49 WIB
Foto: Dok. WIKA
Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA bakal menggarap sejumlah proyek industri dan infrastruktur di Tanzania, termasuk proyek di ibu kota baru negara tersebut. Perjanjian kerja sama tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan framework agreement antara Direktur Operasi Luar Negeri WIKA Destiawan Soewardjono dengan representasi eksekutif National Service Cooperation Sole (SUMAJKT) untuk sejumlah proyek industri dan infrastruktur di Tanzania senilai lebih dari US$ 50 juta atau sekitar Rp 700 miliar.

Penandatanganan dilakukan di Daer Es Salaam, Selasa (17/12/2019) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Framework agreement juga dilakukan dengan Commonwealth Investment Company Limited (CICL) Tanzania untuk perencanaan pembangunan hotel bintang 5 di Dodoma, Ibu kota baru Tanzania senilai US$ 33 juta.

"Indonesia siap berbagi pengalaman dan transfer teknologi pada kerja sama dengan Tanzania untuk meningkatkan value addition terhadap bahan baku dari Tanzania sehingga tidak diekspor dalam bentuk komoditas mentah saja," kata Luhut dalam sambutannya dikutip detikcom, Rabu (18/12/2019).

Luhut Bawa BUMN RI Garap Proyek di Ibu Kota Baru TanzaniaLuhut Bawa BUMN RI Garap Proyek di Ibu Kota Baru Tanzania Foto: Dok. WIKA



Kerja sama itu juga disaksikan Menteri Negara Urusan Investasi Tanzanina (Hon) Angela Karuki, Dirjen Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri Desra Percaya, Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri Daniel Tumpal Simanjuntak, serta representatif diplomatik kedua negara.

Menteri Negara urusan Investasi Tanzania, (Hon) Angela Karuki menyatakan akan mendorong kerja sama investasi yang saling menguntungkan dan memberikan nilai tambah terhadap berbagai industri kedua negara.

"Saya mewakili Presiden Magufuli mengapresiasi kunjungan kerja Menko Luhut Pandjaitan ke Tanzania untuk menjalin kerja sama di berbagai sektor potensial antara lain di sektor kelapa sawit, perikanan pariwisata, kelapa, dan batu mulia" tambah Karuki.




(toy/eds)

Hide Ads