Selain berdampak terhadap penurunan jumlah penumpang pesawat dalam negeri, realisasi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini pun diprediksi tak bakal mampu mencapai target.
Untuk itu, target kunjungan wisman kembalu dipangkas menjadi hanya 16,3 juta orang dari target yang ditetapkan sebelumnya yaitu sebanyak 18 juta orang.
Sebelum itu, pemerintah juga sudah pernah memangkas target kunjungan wisman, di mana awal tahun ini, pemerintah sempat mematok target kunjungan hingga 20 juta wisman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 2 November 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang Oktober 2019 mengalami kenaikan 4,86% dibanding jumlah kunjungan pada Oktober 2018 alias Year on Year (YoY). Dari 1,29 juta kunjungan pada Oktober 2018, menjadi 1,35 juta kunjungan pada Oktober 2019.
Sehingga, apabila dihitung secara kumulatif dari Januari - Oktober 2019 ini, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 13,62 juta kunjungan atau naik 2,85% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2018 yang berjumlah 13,25 juta kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 8,25 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 3,47 juta kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 1,90 juta kunjungan.
(ang/ang)