Pengelolaan sungai Jakarta jadi sorotan di tengah bencana banjir besar yang melanda beberapa hari terakhir. Dalam mengelola sungai terjadi silang pendapat antara dua pemimpin.
Di zaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), dikenal istilah normalisasi yaitu menambah kapasitas sungai dan memperkuat pinggir sungai dengan beton. Sedangkan di zaman Anies Baswedan dikenal naturalisasi, cara Anies tidak menggunakan beton.
Namun bagi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dua metode ini sama saja. Sama-sama melebarkan sungai untuk menambah kapasitasnya. Menurutnya mau naturalisasi atau normalisasi, pelebaran sungai tetap mesti dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca selengkapnya di sini: Basuki: Naturalisasi atau Normalisasi, Sungai Harus Dilebarkan!