Hal itu menyusul Kapal Coast Guard China memasuki teritori laut Indonesia tanpa izin di wilayah perairan Natuna. Dengan kejadian itu, hubungan Indonesia dan China saat ini sedikit memanas.
"Kami akan ikut koordinasi karena ini menyangkut seluruh kementerian, KKP akan menjaga, melaksanakan tugas," kata Edhy di kantor BPK pusat, Jakarta, Senin (6/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edhy menceritakan bahwa KKP sendiri sudah mendapat instrukasi dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) dalam menjaga Perairan Natuna. Hasilnya, KKP sendiri sudah berhasil menangkap tiga kapal Vietnam.
"Yang jelas pengawasan terus dengan kemampuan yang kita lakukan, dengan mandat yang kita dapat jadi jalan terus, dan tanggal 30 kemarin ketika disampaikan kita sudah menangkap 3 Kapal sekarang sudah ada di Pontianak," ujar dia.
Dia pun meminta kepada seluruh pihak agar tidak mudah terpancing dengan permasalahan yang ada di Perairan Natuna. Dia mengaku pemerintah sudah memiliki jurus mengatasi masalah tersebut.
"Jangan bicara detil dulu, ini hubungannya dengan keamanan dan kedaulatan negara yang penting tetap cool tidak terpancing. yang penting kita semua kompak diseluruh KL (kementerian/lembaga)," ungkapnya.
(hek/dna)