Dalam sebuah diskusi kala itu, Marin berharap pekerja bisa bekerja dalam 4 hari seminggu atau maksimal 6 jam per hari.
"Apakah 8 jam kerja per hari dibutuhkan? Menurut saya mereka bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga dan melakukan hobinya. Ini merupakan rencana kita soal kerja," demikian dikutip koran Finlandia, Ilta-Sanomat mengutip pernyataan Marin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus berusaha meningkatkan produktivitas kerja di masa depan dan memastikan bahwa mereka menerima manfaatnya. Diskusi soal pengurangan jam kerja harus dilakukan," cuit Marin.
"Bekerja selama empat hari dalam seminggu atau 6 jam per hari dengan gaji yang cukup mungkin tak mungkin saat ini, tapi bisa menjadi kenyataan di masa depan," tambah Marin.
Sebelumnya di 2017, pemerintah Finlandia melalui PM Juha Sipila membuat program percobaan selama dua tahun untuk memberikan gaji bagi pengangguran yang dipilih secara acak. Mereka diberikan 560 euro (US$ 624) per bulan.
Birokrasi pemerintah juga dipangkas dan lapangan kerja ditingkatkan. Program tersebut dinilai meningkatkan kesejahteraan warga tapi tidak meningkatkan lapangan kerja.
(ara/eds)