RI Masih Impor Ikan dari China

RI Masih Impor Ikan dari China

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 13 Jan 2020 08:01 WIB
RI Masih Impor Ikan dari China. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Suhana menilai Indonesia masih impor perikanan dari China yang sebenarnya bisa dihasilkan sendiri karena masalah ketegasan terhadap aturan.

"Pertama kan kebijakan impor kita harus lebih tegas lagi. Pertama kebijakan impor kita itu adalah kan ikan-ikan yang tidak diproduksi, yang bisa diproduksi oleh dalam negeri, oleh nelayan-nelayan kita itu harusnya memang tidak boleh diimpor karena itu akan bersaing dengan produk-produk dalam negeri," kata dia saat dihubungi detikcom, Minggu (12/1/2020).

Faktor kedua, impor dilakukan karena memang ada hasil perikanan yang tidak ditemukan di perairan Indonesia. Misalnya yang paling banyak adalah makarel dan tepung ikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk ikan-ikan yang memang tidak diproduksi dalam negeri (diimpor). Nah itu seperti ikan pacific mackerel kan memang kita nggak punya, ikan salmon kita nggak punya," sebutnya.

Lalu ada pula hasil perikanan yang memang diimpor untuk kebutuhan bahan baku industri. Hasil jadinya akan diekspor kembali.

"Kalau industri kan dia nanti akan diekspor kembali. Untuk bahan baku industri ya kayak cakalang, kan kita masih impor tuh karena untuk bahan baku industri di mana nantinya jadi produk kaleng dan diekspor kembali, bukan yang langsung ke pasar domestik," jelasnya.


Namun menurutnya sulit untuk mengidentifikasi perikanan yang diimpor dari China apakah ditangkapnya di perairan Indonesia.

"Nah kita kan kita nggak tahu apakah itu ikan dari Indonesia atau bukan. Ya kan karena Indonesia tidak terlalu ketat untuk mengetahui apakah ikan itu dari laut China Selatan atau bukan. Tapi ya salah satu potensi laut China Selatan itu adalah cumi gitu," tambahnya.

Lalu apa kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo?


Simak Video "Video: Aksi KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Asing di Natuna Utara"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads