Edhy Prabowo Jamin Tak Ada Kapal Nelayan China di Natuna

Edhy Prabowo Jamin Tak Ada Kapal Nelayan China di Natuna

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 14 Jan 2020 17:15 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo/Foto: Pradita Utama
Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menegaskan tidak ada kapal nelayan China di perairan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Menurut dia, yang wira-wiri adalah kapal nelayan asal Vietnam dan coast guard China.

"Kalau ada (kapal nelayan China) sudah kita tangkap. Yang kita sisir nggak ada. Ada coast guard. Tapi apa kelihatan kapal China," kata Edhy di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Menurut Edhy kehadiran kapal-kapal nelayan dan coast guard China terpantau melalui sistem pemantauan kapal perikanan (Vessel Monitoring System/VMS)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini yang saya maksud, kalau kapal coast guard ada di VMS kita, data kita masuk ke ZEE (zona ekonomi eksklusif). Saya nggak tahu dia melintas, kita nggak lihat lokasi tapi di peta ada 3 kapal. Kapal lain kalau waktu itu ada di situ sudah ketangkap," tegas Edhy.


Menurut Edhy, hasil pemantauan KKP melalui VMS terbukti hanya ada tiga kapal nelayan yang wira-wiri di wilayah ZEE Natuna, Kepri. Itu pun, dikatakan dia kapal berbendera Vietnam dan sudah berhasil diamankan oleh instansinya.

"Buktinya ada tiga, tiga saja keliatan apalagi kalau ratusan. Pasti kelihatan," ujarnya.

Untuk tetap berjaga-jaga di perairan Natuna, Edhy mengaku sudah memerintahkan kapal pengawas perikanan di bawah Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP pun tetap berjaga-jaga dengan Automatic Identification System (AIS). AIS adalah sebuah sistem pelacakan otomatis digunakan pada kapal dan dengan pelayanan lalu lintas kapal.

"AIS dimatikan pun kita ada di situ kemarin. Kita juga matikan alat deteksi supaya kita silent tangkap mereka," ungkap dia.




(hek/hns)

Hide Ads