Awal 2020 ini, Payless berhasil membuat 700 tokonya yang berada di Amerika Latin, Asia, dan Timur Tengah, lolos dari kebangkrutan.
Mengutip CNN Business disebutkan penutupan ini dilakukan oleh tim manajemen baru yang dipimpin oleh Jared Margolis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bose Tutup 119 Toko di Seluruh Dunia |
"Kami ingin kembali ke Amerika Serikat, tapi belum ada keputusan kapan waktu yang tepat," ujar dia dikutip dari CNN Business, Jumat (17/1/2020).
Dia menjelaskan, Payless juga berkolaborasi dengan merek terkenal agar penawaran produk bisa menjadi lebih cepat diterima masyarakat.
Saat Payless mengalami kebangkrutan tahun lalu, disebabkan oleh banyaknya utang, toko hingga biaya yang berlebihan dari perusahaan.
Artikel ini sudah direvisi dari judul sebelumnya 'Lagi, Payless Tutup 700 Toko', menjadi 'Payless Berhasil Selamatkan 700 Toko dari Kebangkrutan'. Redaksi memohon maaf atas kesalahan ini.
(kil/fdl)