Aceh Termiskin di Sumatera, Pemprov Genjot Pertanian & UMKM

Aceh Termiskin di Sumatera, Pemprov Genjot Pertanian & UMKM

Agus Setyadi - detikFinance
Senin, 20 Jan 2020 20:15 WIB
Foto: Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah (Dok Pemprov Aceh)
Jakarta - Pemerintah Aceh bakal fokus menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) untuk menurunkan angka kemiskinan. Pemprov akan meningkatkan produksi pertanian serta UMKM.

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengatakan, sejak September 2018 hingga September 2019 jumlah masyarakat miskin di Aceh berkurang sebanyak 21 ribu orang. Meski demikian, Pemprov Aceh masih dikritik terkait capaian penurunan angka kemiskinan dari berbagai pihak.

"Angka kemiskinan turun saja kita masih dikritik, apalagi kalau naik. Untuk itu, kita akan bekerja lebih baik lagi tahun ini," kata Nova dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (20/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nova, Pemprov Aceh akan mengerahkan semua potensi untuk menekan angka kemiskinan lebih tinggi lagi. Tahun ini, dana APBA akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan jumlah UMKM.


Selain itu, jelas Nova, Pemprov juga memperbanyak belanja di sektor pertanian untuk meningkatkan produksi padi, dan pengolahan pasca panen. Nova juga mengaku akan mengangkat komoditas pertanian lainnya seperti jagung, kedelai dan nilam.

"Hal lain yang juga menjadi perhatian adalah merangsang kemandirian produksi telur dan daging sapi serta unggas," jelas Nova.

Nova hari ini menggelar kunjungan kerja awal 2020 ke wilayah tengah Aceh. Di sana, Nova meresmikan sejumlah proyek pembangunan di Irigasi Kuta Tinggi, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara. Selain itu juga Daerah Irigasi Kuta Tinggi yang mengaliri 7.500 ha sawah yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 7,5 miliar.

"Ini satu langkah kecil kita lakukan untuk menekan angka kemiskinan karena salah satu ukuran kemiskinan adalah ketersediaan pangan terutama beras," bebernya.




(agse/hns)

Hide Ads