Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengatakan, sejak September 2018 hingga September 2019 jumlah masyarakat miskin di Aceh berkurang sebanyak 21 ribu orang. Meski demikian, Pemprov Aceh masih dikritik terkait capaian penurunan angka kemiskinan dari berbagai pihak.
"Angka kemiskinan turun saja kita masih dikritik, apalagi kalau naik. Untuk itu, kita akan bekerja lebih baik lagi tahun ini," kata Nova dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (20/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, jelas Nova, Pemprov juga memperbanyak belanja di sektor pertanian untuk meningkatkan produksi padi, dan pengolahan pasca panen. Nova juga mengaku akan mengangkat komoditas pertanian lainnya seperti jagung, kedelai dan nilam.
"Hal lain yang juga menjadi perhatian adalah merangsang kemandirian produksi telur dan daging sapi serta unggas," jelas Nova.
Nova hari ini menggelar kunjungan kerja awal 2020 ke wilayah tengah Aceh. Di sana, Nova meresmikan sejumlah proyek pembangunan di Irigasi Kuta Tinggi, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara. Selain itu juga Daerah Irigasi Kuta Tinggi yang mengaliri 7.500 ha sawah yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 7,5 miliar.
"Ini satu langkah kecil kita lakukan untuk menekan angka kemiskinan karena salah satu ukuran kemiskinan adalah ketersediaan pangan terutama beras," bebernya.
Baca juga: Aceh Masih Termiskin di Sumatera |
(agse/hns)