Budi Karya sendiri tidak tegas menyebutkan apakah setelah evaluasi tarif ojol akan naik. Dia mengatakan tarif bisa saja tetap, bahkan bisa juga turun.
"Kita masih evaluasi. Bisa naik, bisa turun, bisa tetap," ungkap Budi Karya.
Driver ojol sendiri juga meminta agar skema penentuan tarif diubah. Bukan lagi zonasi, driver meminta tarif untuk diatur pemerintah daerah.
Mengenai permintaan tersebut Budi juga mengatakan belum ada keputusan. Salah satu skema yang disebutkan adalah tetap menggunakan zonasi, namun memberikan otoritas ke beberapa daerah yang dianggap geografisnya sulit.
"Kita masih belum punya konsep. Apakah zonasi terus, atau kita kasih otoritas ke Gubernur untuk atur beberapa daerah yang kondisi geografisnya berat buat ojol. Apakah tetap zonasi saja, atau mau diubah ke daerah semua, atau jalan dua-duanya semua masih dibahas," kata Budi.
(ang/ang)