.webp)
Di setiap perayaan Tahun Baru Imlek, kawasan Pasar Asemka, Jakarta Barat ramai dengan ragam pernak-pernik merah menyala. Demikian pula, pada perayaan tahun baru China ke-2571 kali ini, Imlek disambut cukup meriah oleh keturunan Tionghoa serta lainnya.
Deretan pernak-pernik Imlek juga ditawarkan di sini, di antaranya lampion, pakaian, bunga hiasan, angpao, topeng barongsai hingga macam-macam kue terutama kue keranjang.
Salah satu penjual pernak-pernik Imlek, Agus (52) mengungkapkan bahwa yang paling banyak diburu pembeli selama momen itu adalah angpao, lampion, stiker fuk fu hoki dan pohon meihua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling banyak dibeli ya sudah pasti angpao, lampion, stiker-stiker, dan pohon," ucap Agus kepada detikcom saat ditemui di Pasar Asemka, Jakarta Barat, Sabtu (25/1/2020)
Harga yang ditawarkan pun bervariasi. Dari yang paling murah yaitu amplop angpao dan gantungan dijual mulai goceng alias Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Disusul pakaian Cheongsam dan Changshan berkisar sekitar Rp 30.000 hingga Rp 250.000, kucing hoki berkisar Rp 30.000 hingga Rp 550.000.
Kemudian juga ada lampion dari harga Rp 75.000 hingga Rp 1.800.000, hingga pohon meihua yang dibanderol paling mahal dari Rp 150.000 sampai Rp 3.500.000.
Rata-rata barang dagangan tersebut diimpor langsung dari Negeri Tirai Bambu dan hanya sebagian kecil saja yang berasal dari dalam negeri.
"70% nya dari China, sisanya baru dari lokal," tambahnya.
Pengunjung, sudah mulai berdatangan sejak Desember lalu untuk membeli pernak-pernik perayaan Imlek.
"Biasanya saya jualan pakaian saja di sini, tapi setiap menjelang Imlek saya jual berbagai jenis pernak-pernik untuk dijual seperti sekarang ini," imbuhnya.
(ara/ara)
