Sri Mulyani Sebut Ada yang Pasang Badan
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan, berdasarkan claim tag yang tertulis di 15 kotak yang berisi onderdil motor Harley tertulis inisial SAW. Sri Mulyani mengatakan bahwa SAW tak memiliki hobi mengendarai sepeda motor, melainkan hobinya mengendarai sepeda. Ia pun heran jika memang SAW membeli motor antik tersebut.
"Kami akan terus liat saudara SAS (SAW) yang kita tahu tidak punya hobi motor tapi impor Harley, dia hobi sepeda," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani pun menduga bahwa SAW 'memasang badan' untuk pembeli sebenarnya dari Harley tersebut.
"Nampaknya yang bersangkutan SAS (SAW) pasang badan dan pasal 130 C Undang-undang (UU) Kepabeanan menyebutkan, mereka yang memberikan keterangan lisan atau tertulis yang tidak benar, yang dilakukan untuk pemenuhan kewajiban kepabeanan memiliki konsekuensinya," sebut dia.
Secara rinci, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga menyebutkan bahwa pelaku dengan inisial SAS itu memiliki utang di bank sebesar Rp 300 juta yang dicairkan pada bulan Oktober untuk merenovasi rumahnya. Kemudian, SAS juga men-transfer uang kepada istrinya sebanyak tiga kali dengan nilai sebesar Rp 50 juta.
"SAS (SAW) juga punya utang bank Rp 300 juta yang dicairkan Oktober untuk renovasi rumah. Lalu juga ditemukan transfer uang oleh SAS ke rekening istri sebanyak tiga kali senilai Rp 50 juta," ungkap dia.
Maka dari itu, ia akan terus melanjutkan penyelidikan dan memberikan sanksi yang tepat jika ditemukan pelanggaran lainnya seperti dana yang digunakan untuk membeli motor itu, serta pengalihan kepemilikan.
"Kita lihat transaksi keuangan yang punya hubungan inisiatif membeli dan membawa motor tersebut ke Indonesia. Kami masih terus dalam proses lakukan penyelidikan motif awal dan apakah bersangkutan benar lakukan atau atas nama pihak lainnya. Ini fokus pemeriksaan teman-teman Bea dan Cukai," tutup Sri Mulyani.
(dna/dna)