Anggota parlemen Eropa telah melakukan pemungutan suara terhadap Perjanjian Penarikan (Withdrawal Agreement) pada Rabu (29/1/2020) di Brussels. Hasilnya, Inggris secara resmi akan meninggalkan Uni Eropa (UE) pada Jumat, (31/1/2020) pukul 23.00 waktu setempat.
Meski demikian, akan ada masa transisi selama 11 bulan sebelum parlemen Inggris benar-benar meninggalkan Uni Eropa. Selama masa transisi ini Inggris wajib mematuhi peraturan dan membayar sejumlah uang kepada UE. Lantas apa yang terjadi setelah Inggris cerai dari Uni Eropa?
Parlemen Inggris Kehilangan Kursi
Dilansir dari BBC News, Kamis (30/1/2020), Partai Brexit telah memenangkan perolehan kursi paling banyak dalam pemilihan eropa pada Mei 2019 lalu. Otomatis Inggris akan kehilangan semua lembaga politik di UE, termasuk anggota parlemen yang sudah dikenal akan kehilangan kursi.
KTT UE Tidak Berlaku bagi Inggris
Para menteri Inggris tidak lagi menghadiri pertemuan rutin Konferensi Tingkat Tinggi UE, yang memutuskan hal-hal krusial seperti batas-batas penangkapan ikan dan lainnya. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pun harus diundang secara khusus jika ikut dalam KTT UE.
Prospek Perdagangan Masih Belum Jelas
Inggris harus kembali menetapkan aturan baru untuk membeli dan menjual barang dan jasa di pasar global. Pendukung Brexit berpendapat mereka memiliki kebebasan untuk menetapkan kebijakan perdagangannya untuk meningkatkan perekonomian Inggris.
Ada Perubahan Warna Paspor Inggris
Menteri Imigrasi Brandon Lewis akan mengembalikan desain paspor ikonik Inggris yang berwarna biru dan emas, hal ini pun akan dilakukan secara bertahap pada pertengahan tahun. Diketahui paspor dengan warna kha tersebut pernah digunakan pada 1921.
Baca juga: Ramalan BI Soal Perekonomian Global 2020 |
Koin Brexit Baru
Inggris sebelumnya meluncurkan koin 50 sen baru untuk menandai keluarnya dari Uni Eropa. Koin tersebut bertuliskan '31 Januari' serta 'perdamaian,kemakmuran dan persahabatan dengan semua bangsa' dan akan diedarkan pada hari Jumat ini.
Departemen Brexit Inggris Ditutup
Tim yang telah memenangkan negosiasi UK-UE akan dibubarkan pada hari Brexit. Diketahui, Departemen ini dibentuk oleh mantan Perdana Menteri Theresa May pada tahun 2016. Tim negosiasi Inggris pun akan melanjutkan pembicaraan di Downing Street.
Jerman Hentikan Ekstradisi Warganya ke Inggris
Juru Bicara Kementerian Kehakiman Federal Jerman mengatakan konstitusi Jerman tidak lagi mengizinkan warganya untuk diekstradisi. Pengecualian ini berlaku setelah Inggris meninggalkan UE.
(ang/ang)