Balada Ojol: Buka Lapangan Kerja Tapi Tak Beri Jenjang Karir

Balada Ojol: Buka Lapangan Kerja Tapi Tak Beri Jenjang Karir

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 02 Feb 2020 14:30 WIB
Kondisi jalanan Jakarta yang kerap macet membuat perjalanan tak jarang jadi melelahkan. Tak sedikit pengendara motor yang beristirahat sejenak di pinggir jalan.
Foto: Dikhy Sasra
Jakarta - Beberapa tahun terakhir Indonesia diuntungkan dengan kemunculan aplikator ojek online (ojol) lantaran bisa menyerap banyak tenaga kerja melalui driver. Namun di sisi lain, kemunculannya dinilai membuat tenaga kerja di Indonesia tidak meningkat.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, jadi driver ojol hanya menyerap tenaga kerja untuk seseorang dengan skill yang rendah. Seperti diketahui, semua orang berpeluang jadi driver ojol yang penting memiliki kendaraan motor, Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

"Driver (ojol) yang jumlahnya jutaan itu masuk dalam klasifikasi sektor yang informal, kemudian memang sektor yang low skill labour atau tenaga kerja dengan skill yang rendah," kata Bhima kepada detikcom, Jumat (31/1/2020).

Selain itu, jenjang karir menjadi driver ojol juga dinilai tidak akan meningkat. Hal itu membuatnya miris jika melihat jumlah driver ojol terus meningkat.

"Jadi kalau ojol ketika pakai jaket warna hijau apakah dia Grab atau Gojek itu tidak memiliki jenjang karir yang jelas. Selamanya dia akan terus begitu. Itu yang miris kita lihatnya," ucapnya.

Di sisi lain, Direktur Riset Center of Reforms on Economics (CORE) Piter Abdullah justru menilai positif dengan kemunculan aplikator ojol. Pasalnya, adanya aplikator ojol mampu menyerap tenaga kerja Indonesia yang mayoritas kualitasnya memang rendah.

"Ojol itu memang menyerap tenaga kerja kita yang memang tanda kutip mayoritas tenaga kerjanya rendah. Kalau tanpa ojol mereka mau kemana? Tenaga kerja kita kan didominasi oleh mereka yang skill-nya memang rendah. Mayoritas itu lulusan SD, SMP, dan itu kalau tidak ada ojol mereka tidak terserap," katanya.


(dna/dna)

Hide Ads