Lantas, apakah hal tersebut salah?
Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai, yang terjadi pada Ahok hanya masalah gaya atau style saja.
"Ini masalah style saja," katanya kepada detikcom, Jumat (7/2/2020).
Dia menjelaskan, fungsi komisaris ialah melakukan pengawasan direksi. Komisaris, kata dia, salah satunya mengawasi kerja direksi apakah sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
"Apabila terjadi pelanggaran atau ada hal urgent yang perlu disampaikan ke eksekutif maka dewan komisaris bisa memanggil BoD," ungkapnya.
Lanjutnya, jika seorang komisaris lebih banyak terekspose di media mungkin ada sesuatu yang penting yang disampaikan ke publik. Tapi, hal itu merupakan sesuatu yang sah-sah saja asal tidak melampaui kewenangan direksi
Baca selengkapnya di sini: Memangnya Salah Ahok Jadi Komisaris Rasa Dirut?