Jakarta -
Kisah gebrakan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias ahok yang membuat PT Pertamina (Persero) makin transparan, jadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang hari ini.
Selain itu, ada juga cerita unik Sandiaga Uno yang mendapat Rp 100.000 dari maskapai pelat merah, Garuda Indonesia.
Mau tahu berita lain apa saja yang masuk jajaran terpopuler hari ini? Baca selengkapnya dengan klik halaman selanjutnya.
Sandiaga Dapat Rp 100.000 dari Garuda
Pengusaha yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku dapat uang Rp 100.000 dari maskapai Garuda Indonesia. Uang yang diterimanya itu adalah kompensasi karena layar di kursi yang Sandiaga duduki tak berfungsi normal.
"Garuda sudah memberikan saya Rp 100 ribu sebagai kompensasi atas tidak beroperasinya layar di kursi saya, untuk penerbangan antara Kendari ke Jakarta. Rezeki memang tidak pernah tertukar. Terima kasih," ucapnya dikutip detikcom dari unggahan video di akun resmi Instagramnya @sandiuno, Kamis (13/2/2020).
Meski begitu, Sandi tetap mengapresiasi respons cepat tanggap dari maskapai pelat merah tersebut. Ia bahkan memuji Garuda Indonesia ini sebagai maskapai yang menjaga ketepatan waktu.
Kemenhub Bangun Jembatan Pakai Pinjaman Jepang
Kementerian Perhubungan menggandeng PT Wijaya Karya (WIKA)-PTPP untuk meneruskan pembangunan jembatan penghubung pelabuhan Patimban yang tertuang dalam Kontrak Kerja yang ditandatangani oleh perwakilan WIKA-PP Joint Operation selaku kontraktor pelaksana pembangunan dan Ditjen Perhubungan Laut selaku pemilik proyek.
Menurut Dirjen Perhubungan Laut Agus Purnomo proyek ini akan memakan biaya hingga Rp 524 miliar. Dia mengatakan dalam kontrak ini WIKA-PP akan diberi waktu selama 630 hari alias satu tahun tiga bulan untuk melakukan pembangunan jembatan penghubung.
"Nilai paket ini sebesar Rp 524 miliar oleh WIKA-PP joint operation. Kontraknya 630 hari, yang penting harapannya bulan Juni sudah bisa berfungsi. Setidaknya, Juli lah sudah bisa dilewati untuk car terminal," kata Agus saat penandatanganan kontrak di Ruang Sriwijaya, Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).
Pendanaannya, menurut Agus didapatkan dari pinjaman oleh pihak Jepang. Tepatnya melalui skema Official Development Assistance (ODA Loan) Japan International Cooperation Agency (JICA).
Gaya Ahok antara Transparansi Pertamina dan DKI Jakarta
Mulai sekarang masyarakat bisa ikut memantau langsung data impor bahan bakar minyak (BBM) PT Pertamina (Persero). Masyarakat bisa memantau melalui laman resmi perseroan di www.pertamina.com.
Informasi tersebut dibagikan oleh Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok melalui akun resmi Twitter-nya @basuki_btp.
"Mulai hari ini, akses Informasi operasional PT Pertamina (Persero) terkait pengadaan Crude, LPG dan BBM termasuk status kapal charter sudah dapat diakses melalui website resmi perseroan di www.pertamina.com," tulis dia dalam unggahannya, Rabu (12/2/2020) lalu.
Dalam laman resmi itu, masyarakat bisa melihat langsung produk yang diimpor seperti minyak mentah atau crude oil, bahan bakar minyak (BBM) hingga LPG.
Langkah transparansi di tubuh perseroan ini lalu dikaitkan erat dengan gaya kepemimpinan Ahok sebelumnya yakni ketika ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2014 hingga 2017 silam.
"Transparansi yang dilakukan Pak Ahok di Pertamina sekarang sama dengan saat beliau menjabat sebagai Gubernur DKI lalu," ujar Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah kepada deticom, Rabu (12/2/2020) kemarin.