Jurus Cegah Corona 'Serang' Penumpang Kereta

Jurus Cegah Corona 'Serang' Penumpang Kereta

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 05 Mar 2020 06:00 WIB
Ilustrasi Kereta Api DAOP 5 Purwokerto
Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

Apakah virus Corona yang sudah masuk Indonesia membuat masyarakat mengurungkan niatnya untuk mudik menggunakan kereta api? mengingat transportasi berbasis rel tersebut dipadati banyak orang.

Dirut PT KAI (Persero) Edi Sukmoro menjelaskan sejauh ini tren penjualan tiket untuk mudik masih terlihat normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau lihat ritmenya, langgamnya, dibandingkan tahun lalu ini sama. Jadi kelihatannya belum ada sentuhan dari situ (Corona). Kita sih berharap nggak ada sentuhan (dampak Corona). Masih normal," kata dia saat berkunjung ke markas detikcom, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).

Tiket kereta untuk mudik sendiri sudah dijual 90 hari sebelum lebaran. Hingga hari ini tiket yang terjual sudah mencapai 26%.

ADVERTISEMENT

Edi mengingatkan calon pemudik yang mau menggunakan kereta dapat memesannya sedini mungkin karena mendekati lebaran akan semakin banyak yang terjual.

"Kita jual kan 90 hari sebelum. Hari ini tercatat sampai 26 persen terjual. Jadi teman-teman yang sudah punya rencana fix lebih baik pesan sekarang karena 26 persen itu artinya nanti kalau diterusin ini akan cepat habis," tambahnya.

Impor roda kereta dari China dikhawatirkan tersendat. Klik halaman selanjutnya.


Hide Ads