Virus Corona Bikin Pengusaha Jakarta Was-was

Virus Corona Bikin Pengusaha Jakarta Was-was

Tiara Aliya Azzahra - detikFinance
Kamis, 05 Mar 2020 11:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam laporan Sidang Parupurna DPRD menyebut pertumbuhan ekonomi di provinsi yang dipimpinnya pada 2014 mencapai 5,95%. Namun, inflasinya juga tinggi, mencapai 8,95%.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Penyebaran virus corona ikut berdampak pada sektor perekonomian dalam negeri. Dunia usaha khawatir virus corona ini akan membuat ekonomi terganggu, khususnya di ibu kota.

"Kami memang mengkhawatirkan terjadinya penurunan, tapi untuk Jakarta insyaallah tidak seperti wilayah lain yang terpengaruh dengan virus ini," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin DKI Jakarta Diana Dewi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).

Diana mengatakan, perekonomian di sejumlah daerah telah mengalami penurunan bahkan hingga 1,5% akibat virus corona. Meski begitu, ia optimistis ekonomi Jakarta bisa tetap tumbuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teman-teman di wilayah pun terutama pariwisata, itu sudah turun sekali. Kita prihatin tapi kita harus tetap optimis karena Pemprov DKI mendukung program kerja kita akan sesuai dengan Proker (program kerja) yang harus menumbuhkan perekonomian," jelasnya.

Dengan merebaknya virus corona ini, kata Diana, pihaknya berupaya untuk menggenjot sumber daya yang ada. Hal ini dilakukan sekaligus untuk menciptakan swasembada.

ADVERTISEMENT

"Tentunya berdampak insyaallah kami akan terus membangkitkan sumber daya yang ada apalagi dengan kondisi ini akan jadi momentum untuk kita swasembada insyaallah kita akan tumbuh di masyarakat," tuturnya.




(fdl/fdl)

Hide Ads