Perusahaan Italia, Luxottica, yang berkantor pusat di Milan dan membuat Ray-Ban dan Oakley, mengatakan semua perusahaan di kawasan itu berjalan seperti biasa. Demikian pula, jaringan supermarket Esselunga, yang memiliki kantor di pinggiran Milan, mengatakan operasi berjalan normal.
Italia sendiri memiliki kasus virus corona terbanyak di antara negara manapun di luar China. Totalnya 9.172 orang terinfeksi dan 463 meninggal karena virus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Korban Corona Boleh Telat Cicil KPR |
Hal itu membuat pemerintahnya melakukan berbagai pembatasan atas kegiatan seperti di bar dan restoran. Hal itu tentu akan memberikan pukulan bagi ratusan bisnis kecil.
Sektor pariwisata Italia juga diperkirakan akan terhantam, karena Venesia dan Roma, yang merupakan tempat populer bagi wisatawan juga ditutup. Perwakilan pariwisata Italia mengatakan bulan lalu bahwa pemesanan 200 juta euro (US$ 260 juta) telah dibatalkan untuk Maret sejak wabah pertama kali diumumkan.
"Hotel-hotel Milan kosong, sehingga pekerjaannya berisiko," kata pekerja hotel Alice Baldisserri.
(das/ara)