Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta anak buahnya lebih mencermati dampak negatif virus corona (Covid-19) khususnya ke ekonomi Indonesia. Ia meminta anak buahnya tak ikut panik dengan menyebarkan informasi tidak berguna di aplikasi pesan, WhatsApp (WA).
"Dalam kondisi dunia yang seperti ini, bukan ikut panik atau kebanyakan waktu untuk mem-forward WA-WA yang tidak berguna, tapi kita berpikir terus mengenai apa yang bisa kita lakukan lebih bermanfaat," kata dia saat melantik pejabat eselon II dan III di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Pada sisi pembiayaan, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu meminta agar terus dilakukan inovasi, serta melihat kondisi pasar secara cermat, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dalam surat berharga negara (SBN) maupun instrumen lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya dalam situasi pasar yang sedang bergejolak seperti saat ini, Kementerian Keuangan menjadi institusi yang akan disoroti dan dituntut untuk memberikan ketenangan.
"Kita juga dituntut terus memberikan ketenangan. Justru dalam situasi ini semua akan melihat kepada pemerintah dan dalam hal ini Kementerian Keuangan menjadi salah satu institusi yang akan dilihat," sebutnya.
Untuk itu seluruh jajarannya diminta untuk mencermati kondisi saat ini dengan sebaik-baiknya.
"Dan tentu, selain instrumen APBN kita punya kekayaan negara. Makanya saya berharap Anda semuanya yang memegang dan pahami instrumen-instrumen keuangan negara memiliki pandangan terbuka, apa yang bisa saya lakukan dalam situasi ekonomi seperti ini, dalam kondisi masyarakat seperti ini," tambahnya.
(toy/ara)