Pegawai Telkom yang Meninggal Positif Corona, Jakarta Perlu Lockdown?

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Pegawai Telkom yang Meninggal Positif Corona, Jakarta Perlu Lockdown?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 15 Mar 2020 21:21 WIB
Dampak Corona ke Ekonomi
Foto: Dampak Corona ke Ekonomi (Tim Infografis Fuad Hasim)
Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil memberi keterangan mengenai perkembangan pandemi Covid-19 atau corona hingga Minggu (15/3/2020) pagi. Hingga saat ini ada total tujuh pasien positif Corona, satu diantaranya meninggal di Kabupaten Cianjur.

Sempat dinyatakan negatif Corona, seorang pegawai PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang dirawat di RS Dr Hafidz (RSDH) Cianjur ternyata positif Corona.

Informasi tersebut jadi berita yang paling banyak dibaca pembaca detikcom sepanjang hari ini. Selain itu, ada juga informasi lain yang banyak dibaca, seperti kondisi kesehatan para menteri hingga rencana lockdown Jakarta.

Selengkapnya di sini:

Pegawai Telkom yang Meninggal Berkantor di Jakpus

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil memberi keterangan mengenai perkembangan pandemi Covid-19 atau corona hingga Minggu (15/3/2020) pagi. Hingga saat ini ada total tujuh pasien positif Corona, satu diantaranya meninggal di Kabupaten Cianjur.

Sempat dinyatakan negatif Corona, seorang pegawai PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang dirawat di RS Dr Hafidz (RSDH) Cianjur ternyata positif Corona.

"Satu warga Bekasi di Cianjur yang meninggal dunia. Kemudian di Kabupaten Bekasi ada istri dan anak dari pasien meninggal dunia di Cianjur juga positif (Corona)," kata Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (15/3/2020).

Dalam catatan detikcom, Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo sebelumnya mengakui, karyawan yang meninggal di RSDH Cianjur ialah karyawannya. Karyawan tersebut bekerja di Telkom cabang Jakarta Pusat.

"Lokasi kerja beliau di Jakarta Pusat," ungkap Arif ketika dihubungi detikcom, Selasa (3/3/2020).


Sri Mulyani Jelaskan Kondisi Kesehatannya

Setelah pengumuman Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi postif terjangkit COVID-19, kesehatan para menteri di pertanyakan. Salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang duduk berdekatan dengan Budi saat ratas di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Menjawab kekhawatiran itu, Sri Mulyani menjelaskan kondisinya melalui akun Instagramnya. Dia mengunggah beberapa foto dan video kegiatannya selama akhir pekan ini.

"Beberapa pihak bertanya mengenai kondisi kesehatan saya, dengan merebaknya virus Corona (Covid19). Saya, alhamdulilah tetap sehat dan terus melakukan tugas sebagai Menkeu secara penuh.


Jakarta Perlu Lockdown?

Wabah virus corona makin menjadi-jadi, bahkan sekelas menteri pun sudah positif terjangkit corona. Terakhir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah terkonfirmasi jadi pasien corona ke 76 di Indonesia.

Usulan melakukan lockdown alias isolasi wilayah Jakarta pun ramai diperbincangkan. Melihat situasi dan kondisinya, perlukah Jakarta diisolasi?

Peneliti ekonomi Indef Bhima Yudhistira mengatakan bahwa pemerintah jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk melakukan lockdown di Jakarta. Pasalnya bisa berdampak bahaya terhadap perekonomian.

"Jangan terburu buru lockdown apalagi DKI Jakarta. Dampak ke ekonomi bisa berbahaya," ungkap Bhima kepada detikcom, Minggu (15/3/2020).



Simak Video "Video: Kasus Covid-19 Naik Lagi! Thailand Catat Ada 23 Ribu Kasus Baru"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads