Sementara Direktur Eksekutif Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denny Puspa Purbasari mengatakan biaya transportasi Rp 500 ribu akan dibayarkan melalui perusahaan pembiayaan yang sudah bekerja sama dalam program Kartu Pra Kerja.
Pembayarannya nanti dilakukan pada bulan pertama sebesar Rp 200 ribu, dan masing-masing Rp 150 ribu pada bulan kedua dan ketiga.
"Tujuannya agar orang semangat menuntaskan pelatihan," jelasnya.
Pada tahun 2020, pemerintah membuka kesempatan bagi 2 juta masyarakat Indonesia yang ingin mengikuti program ini. Pelatihan akan dilakukan selama tiga bulan.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program Kartu Pra Kerja bisa menyimak beberapa syarat yang diberlakukan oleh pemerintah. Berdasarkan situs resmi, Jumat (20/3/2020), setiap masyarakat harus memiliki akun terlebih dahulu dan cara membuatnya langsung di situs tersebut.
Jika dari hasil test atau penilaian sudah dilakukan, nantinya akan ada notifikasi ke email yang didaftarkan pada akun mengenai keterima atau tidaknya. Namun demikian, bagi yang tidak diterima bisa mendaftar kembali menggunakan akun yang sudah ada. Pendaftar cukup memilih batch atau tahap selanjutnya, dan tinggal menunggu notifikasi di email untuk persetujuan mendapatkan Kartu Pra Kerja.
(hek/hns)