Lawan Corona, Orang Terkaya China Kirim Jutaan Alat Medis ke Afrika

Lawan Corona, Orang Terkaya China Kirim Jutaan Alat Medis ke Afrika

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 23 Mar 2020 09:28 WIB
Jack Ma
Jack Ma. Foto: Reuters

Di Burkina Faso memiliki 75 kasus dan empat kematian, salah satu dari jumlah kematian tertinggi di Afrika sub-Sahara. Bahkan, duta besar Amerika Serikat Andrew Young ikut tertular, hal ini disampaikannya lewat akun Twitter pribadinya.

Young adalah duta besar AS pertama yang mengatakan bahwa ia telah dites positif. Menurut para diplomat, duta besar Italia, Andrea Romussi, juga disebut positif corona, namun dia mengaku merasa baik-baik saja.

Bahkan elit pejabat di Burkina Faso pun mulai terinfeksi virus ini, setidaknya ada empat menteri di kabinet yang sudah terkonfirmasi positif corona. Presiden Burkina Faso telah mengumumkan jam malam dan menutup perbatasan selama dua minggu.


Kemudian di Nigeria, yang merupakan negara terpadat di Afrika, negara dengan jumlah penduduk 190 juta orang ini juga telah mengkonfirmasi virus corona telah masuk ke negaranya. Sekarang dengan jumlah 22 kasus yang kemungkinan akan bertambag, otoritas setempat mengambil langkah untuk menghentikan semua akses penerbangan internasional.

Afrika Selatan pun telah berhenti mengizinkan orang asing untuk masuk ke negaranya lewat penerbangan internasional. Otoritas setempat telah mengumumkan 34 kasus baru, sehingga totalnya menjadi 274.

Potret pusat perbelanjaan di Johannesburg, Cape Town dan pusat-pusat kota lainnya makin sepi. Toko-toko hanya memiliki sedikit pembeli, banyak yang memakai masker wajah.

Sementara itu, Rwanda dan Tunisia sudah memilih langkah ekstrim dalam menekan virus corona. Mereka telah mengumumkan untuk melakukan lockdown alias isolasi wilayah, dan memerintahkan masyarakatnya untuk tinggal di rumah.



Simak Video "Video: Penegasan Presiden Afsel Tak Ada Genosida Usai Debat dengan Trump"
[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Hide Ads