Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memantau kementerian yang membuat izin investasi mandek. Dirinya hari ini meluncurkan Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi (Pusat KOPI) yang bisa dipantau secara real time.
Melalui pusat komando tersebut, Bahlil bisa melihat secara langsung kementerian mana yang membuat izin-izin investasi mandek.
"Di dashboard ini juga sebenarnya bisa mengikuti izin mana yang tersangkut, di kementerian mana, itu bisa dicek langsung. Contoh katakanlah kita membuat IMB. IMB-nya mandeknya di Kementerian PU apa di mana itu bisa ketahuan langsung dengan aplikasi dan sistem yang kami bangun yang terintegrasi dengan seluruh kementerian," kata Bahlil dalam telekonferensi melalui YouTube BKPM, Senin (23/3/2020).
Dia menjelaskan hal itu sebagai upaya untuk memastikan realisasi investasi di Indonesia berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
"Saya pikir ini adalah salah satu upaya BKPM untuk memberikan pelayanan kepada publik. Memang harus diakui bahwa tanpa pola kreativitas seperti ini publik akan selalu bertanya izin kami sudah kami masukan sekian bulan, kenapa belum jadi," jelasnya.
Melalui sistem pusat komando yang diluncurkan hari ini, pihaknya memantau kelancaran investasi yang berhubungan dengan tiap-tiap kementerian.
Hal itu sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha. Melalui Inpres tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendelegasikan kewenangan perizinan berusaha dan pemberian fasilitas investasi kepada Kepala BKPM
"Sekarang Insyaallah dengan kewenangan yang ada, dengan pelimpahan tugas dan instruksi presiden kepada BKPM, BKPM selalu membenah diri untuk mewujudkan agar melahirkan tiga hal, pertama kecepatan dalam mendapatkan izin, kedua adalah kepastian bagi yang melakukan proses izin, ketiga adalah efisiensi," tambahnya.
(toy/hns)