Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sudah menugaskan Perum Bulog dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk mengimpor gula kristal putih (GKP) atau gula siap konsumsi sebanyak 100 ribu ton.
Hal tersebut sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai stabilitas harga selama Ramadhan dan Lebaran tahun 2020.
"Izin untuk Bulog dan PT RNI untuk mengadakan 100 ribu ton gula putih diharapkan masuk bertahap ke pasar," kata Airlangga usai ratas virtual, Jakarta, Kamis (2/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bansos Buat Warga DKI Cair 2 Minggu Lagi |
Dengan adanya kebijakan tersebut, Airlangga berharap harga gula pasir menjadi Rp 12.500 per kg di ritel-ritel modern. Selain itu, dikatakannya pihak Bulog juga bisa menggelar operasi pasar dengan harga sekitar Rp 10.000 per kg.
Sementara untuk menekan harga bawang putih, Mantan Menteri Perindustrian ini mengatakan pihak Kementerian Pertanian sudah mengeluarkan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dengan kuota 160 ribu ton. Komoditas ini akan masuk bertahap menjelang bulan Ramadhan.
"Bertahap masuk dan jelang Ramadhan harga turun sesuai harga normal dan Bulog akan operasi pasar di daerah-daerah tertentu terutama daerah yang terdampak COVID-19," jelasnya.
Sedangkan untuk bahan pokok lainnya, seperti beras, cabai, telur ayam, minyak goreng, dan lainnya masih aman dari sisi pasokan maupun harga. Hal itu tergambar dari angka inflasi 0,10% di Maret 2020.
"Inflasi di bulan Maret terjaga, 43 kota mengalami inflasi maksimal 0,1%, YoY 2,69%, seluruh pangan perlu dijaga ketersediaan pangan harga dan jumlah maupun kualitas dan distribusi domestik dapat berjalan sampai dengan Ramadhan nanti," ungkapnya.
(hek/das)