Presiden Joko Widodoo (Jokowi) akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada 3,6 juta warga DKI Jakarta supaya tidak pulang kampung atau mudik. Bantuan ini diberikan agar warga bisa bertahan di tengah wabah virus corona seperti sekarang.
Menanggapi itu, Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan bantuan sosial (bansos) untuk 3,6 juta warga DKI Jakarta ditargetkan cair dua minggu lagi.
Juliari mengatakan pihaknya akan membahas mengenai besaran dan mekanisme pencairannya bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, hingga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
"Bapak presiden juga tadi meminta kepada kami dalam dua Minggu bisa merealisasikan bantuan di DKI," kata Batubara usai ratas mengenai persiapan menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H/2020 secara virtual, Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Pemberian bansos, dikatakan Juliari agar para penduduk di ibu kota negara tidak pulang kampung saat Lebaran tahun ini. Imbauan tersebut untuk memutus rantai penyebaran virus corona ke daerah-daerah.
"Sehingga diputuskan akan diberikan bansos khusus untuk DKI dalam rangka untuk meredam arus mudik ke daerah lain. Intinya, Presiden meminta, sudah cukup banyak program bansos yang digelontorkan pemerintah seperti PKH, prakerja, dan insentif kepada dunia usaha, kami diminta menghitung dengan cermat sehingga tidak tumpang tindih. Terutama yang terdampak paling parah seperti sektor informal supaya mendapatkan hak-haknya," katanya.
"Prinsipnya, kami bekerja keras memastikan agar arus mudik seminim mungkin dan juga yang tidak mudik bisa menjalankan kehidupan dengan normal," tambahnya.
Simak Video "Video: Pemudik Ibu-Anak Diturunkan di Tengah Tol Cipali Gegara Ketiduran"
[Gambas:Video 20detik]