Ramayana Depok Tutup, 87 Karyawan Kena PHK

Ramayana Depok Tutup, 87 Karyawan Kena PHK

Vadhia Lidyana - detikFinance
Kamis, 09 Apr 2020 05:01 WIB
Ramayana Department Store
Foto: Danang Sugianto/detikFinance

Nasib 87 Karyawan Ramayana Depok yang Kena PHK

Nukmal menegaskan, seluruh karyawan yang kena imbas PHK diproses sesuai ketentuan dan akan memperoleh pesangon.

"Semua karyawan 87 orang sudah kita PHK dan diproses sesuai ketentuan. Mereka mendapatkan hak pesangonnya," tegas Nukmal.

Selain itu, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk juga telah mendaftarkan seluruh karyawan Ramayana Depok kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat agar memperoleh Kartu Pra Kerja.

Ia mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Disnaker Kota Depok agar program andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut bisa diperoleh 87 karyawan Ramayana yang kena PHK tersebut.

"Sudah. Kebijakan management agar bisa menopang biaya hidup akan segera direalisasikan dalam waktu dekat. Semua kita sudah daftarkan juga ke Disnaker untuk mendapatkan dana pemerintah dari Kartu Pra Kerja," paparnya.

Sebagai informasi, kabar PHK itu awalnya berembus dari sebuah video yang viral dari akun Twitter @wawat_kurniawan. Video itu berisikan sejumlah karyawan yang berseragam abu-merah muda saling berpelukan dan menangis.

Ia juga memberikan klarifikasi mengenai video yang beredar di Twitter tersebut. Menurutnya, saat itu para karyawan sedang diberikan sosialiasi mengenai performa perusahaan yang menurun akibat pandemi Corona. Sehingga, manajemen pun mengumumkan PHK atas 87 karyawan.


Adegan berpelukan dan isak tangis karyawan di video tersebut terjadi ketika para karyawan hendak berpisah dengan rekan-rekan kerjanya.

"Ada video beredar, saya mau klarifikasi itu bahwa ada pemberitaan bilang itu tangisan pemecatan massal saya nggak ngerti. Itu mungkin ada oknum yang mengambil kesempatan biar viral. Sebenarnya memang pada saat saya sosialisasi di tanggal 4 April tentang pemaparan performance perusahaan. Artinya memang tidak mampu lagi beroperasional dan menutupi biaya-biaya semuanya. Akhirnya pada saat itu manajemen memutuskan untuk tutup. Itu video mungkin tangisan ya pada saat mereka berpisah, ya perpisahanlah," pungkasnya.



Simak Video "Video Microsoft PHK Besar-besaran di Saat Perusahaan Genjot Investasi AI"
[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Hide Ads