Bantuan Ke Kelas Menengah Tak Bisa Jor-joran
Sedikit berbeda dengan Bhima, Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal menilai pemerintah tetap memiliki keterbatasan dalam memberi bantuan kepada seluruh masyarakatnya. Mengingat anggaran yang dimiliki negara juga tak sebesar yang dibayangkan oleh banyak masyarakat.
Nyatanya memang saat ini ekonomi Indonesia sudah defisit hingga menjadi 5,07%. Padahal awalnya rasio maksimal defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 dipatok sebesar 3% saja dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Memang pemerintah tidak bisa jor-joran seperti kepada golongan bawah, karena kita perlu ingat, pemerintah punya keterbatasan dari sisi anggaran," kata Faisal kepada detikcom.
Akan tetapi, setidaknya ada yang bisa diupayakan pemerintah untuk membantu golongan kelas menengah ini. Menurutnya yang paling memungkinkan adalah subsidi listrik dan BBM.
"Kalau sifatnya adalah koring biaya listrik atau penurunan tarif BBM itu masih dimungkinkan di kondisi sekarang, di mana harga minyak dunia sendiri kan memang sedang turun, jadi itu dimungkinkan untuk itu," pungkasnya.
(dna/dna)