Jakarta -
Materi berita detikFinance teropuler, Kamis (23/4) tentang biang kerok Indonesaia terus-terusan impor alat kesehatan (alkes) terungkap. Hal itu disampaikan Kepalada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam rapat kerja virtual dengan Komisi VI DPR.
Selain itu, berita terrpopuler lainnya adalah Kementerian Pertanian bersama TNI Angkatan Darat dan BNI meluncurkan ATM Beras untuk rakyat miskin. Beras ini dibagi gratis selama masa pandemi COVID-19, dan lokasi ATM Beras ini di 10 markas Kodim yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Depok dan Bogor.
Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita detikFinance terpopuler berikut ini.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan penyebab Indonesia sangat ketergantungan impor bahan baku obat dan alat kesehatan (alkes). Porsi impor barang tersebut mencapai 90% dibandingkan yang bisa dipenuhi dalam negeri.
Bahlil menjelaskan kondisi tersebut memang sengaja diciptakan dengan tidak membangun industrinya di dalam negeri.
"Menyangkut dengan alat kesehatan, saya setuju sekali. Saya dulu waktu pengusaha 90% alkes kita ini impor. Ini sengaja memang. Dari dulu saya juga salah satu pengusaha tahun 2006, itu main barang ini. Aku tahu betul ini barang permainannya bagaimana. Sengaja ini industrinya nggak dibangun," kata dia dalam rapat kerja (raker) virtual dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (23/4/2020).
Baca selengkapnya di sini:
Ya Ampun, Ternyata Ini Biang Kerok RI Rajin Impor AlkesMesin ATM yang berfungsi untuk membagikan beras gratis bagi masyarakat miskin telah diluncurkan di Jabodetabek. Mesin tersebut berlokasi di 10 Kodim. Penempatan di Kodim dilakukan agar ketika warga mengakses mesin tersebut, prosesnya bisa berjalan aman dan diawasi dengan baik oleh TNI Angkatan Darat (AD).
Meski baru terdapat 10 unit di 10 Kodim, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, Kementerian Pertanian dan TNI AD akan memperluas lokasi penempatan ATM beras ini ke depannya.
"Saat ini baru di 10 titik, ke depan kita berharap mesin ini bisa di tempatkan di 317 Kodim," ujar Andika dalam keterangan resminya, Kamis (23/4/2020).
Baca selengkapnya di sini: Buruan Catat! Ini 10 Titik Lokasi ATM Beras Gratis
Pemerintah resmi memberikan stimulus bagi seluruh pekerja sektor manufaktur yang penghasilannya terdampak akibat pandemi virus Corona alias COVID-19. Insentif ini masuk dalam paket stimulus II yang anggarannya sekitar Rp 22,9 triliun.
Insentif dalam bentuk keringanan pajak ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 23/PMK.03/2020 tentang insentif pajak bagi wajib pajak (WP) terdampak wabah virus Corona. Aturan ini berlaku selama enam bulan sejak April hingga September tahun ini.
Beleid ini memberikan insentif kepada pegawai berupa pembayaran pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 yang ditanggung oleh pemerintah. Fasilitas ini menyasar pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan bruto lebih dari Rp 200 juta per tahun.
Baca selengkapnya di sini: Siapa Saja yang Bakal Gajian Full Tanpa Dipotong Pajak?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap kapan penyebaran virus Corona di Indonesia akan berhenti. Menurutnya hal itu akan terlihat jika pemerintah sudah meningkatkan rapid test.
"Jadi saya pikir bahwa mulai minggu ini sampai minggu depan per hari akan bisa ada 2.000-10.000 tes per hari sehingga ini modeling kita untuk tahu kapan kira-kira COVID-19 akan berhenti. Saya bisa sampaikan itu (kapan COVID-19 akan berhenti), bisa disampaikan karena semakin jelas," kata Luhut yang juga Menteri Perhubungan Ad Interim saat rapat virtual dengan Komisi V DPR RI, Selasa (21/4/2020).
"Jadi modeling yang dibikin anak-anak Indonesia itu bisa memberikan jawabannya. Tapi kalau angka jumlah dari yang dites ini naik mendekati 100.000 itu saya kira hampir pastikan, oke mungkin kita capai titiknya mungkin di akhir bulan Mei ke depan," tambahnya.
Baca selengkapnya di sini: Pak Luhut, Kapan Puncaknya Pandemi Corona di RI?
Bank Indonesia (BI) mengambil kebijakan untuk menurunkan bunga kartu kredit menjadi 2% dari sebelumnya 2,25%. Menanggapi hal tersebut bank menyambut baik arahan bank sentral untuk penurunan bunga.
Menanggapi Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan menjelaskan bank mulai mengumumkan dan menginformasikan kebijakan ini kepada nasabah.
"Kami selalu informasikan perubahan bunga kartu kredit kepada nasabah," kata dia saat dihubungi detikcom, Kamis (23/4/2020).
Dia menjelaskan biasanya pengumuman dilakukan melalui email, website hingga Go Mobile yakni layanan mobile banking milik CIMB Niaga.
Selain CIMB Niaga, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga akan mengumumkan penurunan bunga agar nasabah mendapatkan informasi yang lengkap.
"Info tentang penurunan suku bunga akan diberikan kepada pemegang kartu kredit melalui tagihan setiap bulannya," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman