ATM Beras Hanya Beroperasi Selama Pandemi Corona
ATM Pertanian Sikomandan ini hanya dioperasikan selama pandemi virus Corona (COVID-19).
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyediakan pasokan beras untuk 2 bulan ke depan. Namun, pihaknya akan mengevaluasi setiap minggu apakah program ini akan diperpanjang atau tidak.
"Yang nggak seterusnya, tapi kita evaluasi 2 bulan ini seperti apa. Kalau 2 bulan COVID-19 sudah selesai, kemudian sudah normal kembali ya berhenti. Jadi diutamakan untuk COVID-19," kata Sarwo kepada detikcom.
Meski gratis, Kementan memastikan beras yang dibagikan secara cuma-cuma ini berkualitas premium.
"Beras kualitas premium. Masa beras jelek, yang jelas beras bagus. Ada yang dari Karawang dan Indramayu. Kementan langsung menyerap ke petani-petani," terang Sarwo.
Lalu, jika anggaran Kementan mencukupi, maka pihaknya berencana memperbanyak unit ATM tersebut supaya bisa mencakup 34 provinsi di Indonesia.
"Kalau keinginan Pak Menteri, kalau anggarannya ada ya dimungkinkan untuk 34 provinsi," jelas dia.
Adapun daftar penerima beras gratis ini, menurut Sarwo sepenuhnya dipegang oleh masing-masing Kodim. Namun, ia menegaskan beras gratis ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin.
"Saya dengar di setiap Kodim masyarakat sangat antusias sekali karena mereka butuh. Kadang-kadang buat masak hari saja nggak ada, ya itu yang kita tolong. Dan itu gratis," tutupnya.
Simak Video "Video Mentan Lapor Prabowo Stok Beras Tertinggi dalam 23 Tahun"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)