Lagi Cari Investor buat Genjot Bisnis Kuliner? Buruan Cek di Sini

Lagi Cari Investor buat Genjot Bisnis Kuliner? Buruan Cek di Sini

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 28 Apr 2020 23:34 WIB
Bisnis kuliner jadi salah satu usaha yang tak pernah sepi peminat. Beragam makanan khas daerah di Indonesia diracik sedemikian rupa untuk menarik para pelanggan.
Ilustrasi bisnis kuliner/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Di tengah pandemi virus Corona (COVID-19), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) akan menyelenggarakan Food Startup Indonesia (FSI). Program ini bisa membantu pelaku usaha di sektor kuliner yang terdampak pandemi.

Plt Direktur Akses Pembiayaan Baparekraf, Hanifah Makarim mengatakan siapapun boleh mendaftar secara gratis mulai dari penjual sambal, hingga kopi. Sebagai informasi, FSI adalah event yang menyatukan para pelaku industri kuliner dengan para investor.

"Di tengah merebaknya wabah virus Corona saat ini, kami mengajak para pengusaha subsektor kuliner Indonesia untuk tetap produktif dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan FSI," kata Hanifah dalam live streaming Instagram @foodstartupid, Selasa (28/4/2020).


Pendaftaran telah dimulai pada 20 April 2020 melalui pengisian fact sheets di website www.foodstartupindonesia.com yang akan berlangsung sampai 31 Mei 2020. Akan ada 1.000 pelaku usaha yang dipilih berdasarkan kelengkapan data.

Dari 1.000 pendaftar, akan disaring kembali menjadi 100 orang yang berkesempatan untuk bertemu investor di demoday. Penyaringan diambil dari penilaian pitch deck yang telah dibuat masing-masing pelaku usaha.

"Tahun ini kita pilih 1.000 dulu. Semua pitch deck dipilih jadi 100 yang akan ikut demo day karena kita melihat salah satu kelemahan ada pitch deck. Kalau siap ketemu investor itu laporan keuangan yang paling pertama akan dilihat untuk investor, apakah bisnisnya itu menguntungkan, kira-kira bisnisnya sudah berjalan berapa lama, apakah bisa dikembangkan (bisnisnya)," urainya.

Rencananya, demoday akan dilaksanakan di Yogyakarta pada 21-24 Juli 2020. Dalam kesempatan ini, pelaku usaha akan mendapat mentoring dan pitching forum pelaku usaha kuliner. Pelaku usaha juga berkesempatan mengikuti direct mentoring, business coaching, mendapat akses permodalan, sekaligus akses pemasaran.




(hns/hns)

Hide Ads