Corona Hantam RI, Bisnis Kuliner Untung atau Buntung?

Corona Hantam RI, Bisnis Kuliner Untung atau Buntung?

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 28 Apr 2020 22:36 WIB
Bisnis kuliner jadi salah satu usaha yang tak pernah sepi peminat. Beragam makanan khas daerah di Indonesia diracik sedemikian rupa untuk menarik para pelanggan.
Ilustrasi bisnis kuliner/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Wabah virus Corona (COVID-19) membuat beberapa sektor bisnis terdampak. Namun ada juga sektor bisnis yang diuntungkan oleh adanya pandemi ini seperti farmasi dan telekomunikasi.

Bagaimana dengan bisnis kuliner? Ultra Marketing Officer, Bonnie Susilo mengatakan bisnis kuliner di bidang food services sangat terdampak, bahkan mengalami penurunan omzet hingga 75%.

Pasalnya ada pembatasan aktivitas di luar untuk menekan penyebaran virus Corona.

"Cukup terasa bagi teman-teman yang bergerak di bidang food services karena orang tidak lagi travelling untuk pergi ke restoran. Yang food service kena imbas sekali, terasa sekali omzetnya mungkin turun sampai 75%," kata Bonnie dalam live streaming Instagram @foodstartupid, Selasa (28/4/2020).


Sedangkan untuk bisnis kuliner di bidang food manufacture secara online dinilai mengalami peningkatan penjualan, terutama untuk produk-produk kesehatan.

"Beberapa teman-teman yang mempunyai product di food manufacture itu naik dia penjualan dari online-nya. Jadi banyak yang bergerak di healthy product terutama di empon-empon itu dari Wonosobo produknya itu malah naik di tengah COVID-19 ini karena banyak demand untuk produk-produk kesehatan. Jadi tergantung dari sektor produknya," urainya.

Bonnie menjelaskan, rata-rata pelaku bisnis yang berada di Food Startup Indonesia adalah pelaku bisnis yang bergerak di food manufacture. Diperkirakan imbas Corona sekitar 20% terhadap penjualan.

"Profile dari pelaku bisnis kita rata-rata food manufacture. 80%-an itu food manufature, ready to eat, ready to drink. Jadi kalau berdampak, dampaknya sekitar 20%-an dari profile food startup kita," ujarnya.




(hns/hns)

Hide Ads