Project Management Officer (PMO/manajemen pelaksana) program Kartu Pra Kerja mengumumkan sudah ada 288.154 peserta yang masuk gelombang kedua. Angka ini lebih banyak dari gelombang pertama yang sebanyak 168.111 orang.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Pra Kerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan hingga saat ini sudah ada 8,6 juta orang berhasil registrasi di laman www.prakerja.go.id. Seluruh peserta ini berasal dari Sabang sampai Merauke.
"Sampai tadi malam itu jumlah pendaftar 8,6 juta orang yang register, saya besar hati karena ini luar biasa dan ini program diketahui karena akses terbuka dengan mudah, dari jumlah itu gelombang pertama 168.111 orang. Gelombang kedua tadi malam, jumlahnya 288.154 orang," kata Denni dalam video conference, Jakarta, Rabu (29/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Denni menjelaskan program Kartu Pra Kerja ini peruntukannya sudah diubah dari yang awalnya meningkatkan kompetensi dan keterampilan peserta sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sekarang menjadi semi bantuan sosial (bansos) yang tetap memberikan pelatihan.
Pemberian pelatihan juga sesuai dengan Perpres Nomor 36 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi kerja melalui program Kartu Pra Kerja. Pada program ini, para peserta diberikan biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang nanti dimanfaatkan untuk membeli paket pelatihan yang tersedia 2.000 jenis. Semua paket pelatihan itu berasal dari 233 lembaga pelatihan yang terkoneksi di delapan platform digital, yaitu Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Kemnaker.go.id.
Simak Video "Utusan Sekjen PBB Menyanjung Kartu Prakerja di B20 Summit"
[Gambas:Video 20detik]