Waduh! Insentif Kartu Pra Kerja Jilid I Belum Cair

Waduh! Insentif Kartu Pra Kerja Jilid I Belum Cair

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 29 Apr 2020 13:14 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Project Management Officer (PMO/manajemen pelaksana) program Kartu Pra Kerja mengumumkan peserta gelombang pertama belum menerima pencairan insentif sebesar Rp 2.400.000 per orang.

Insentif itu bisa dicairkan setelah peserta menyelesaikan satu pelatihan yang diambil. Setiap peserta mendapat jatah Rp 1.000.000 untuk membeli paket pelatihan, pembelian bisa lebih dari satu paket asal sesuai dengan jumlah biaya pelatihan yang disediakan.

"Kloter pertama masih belum selesai satu siklus, mereka sudah menyelesaikan training tapi belum menerima benefit, biasanya lima hari," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Pra Kerja, Denni Puspa Purbasari dalam video conference, Jakarta, Rabu (29/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Denni mengatakan, jumlah peserta gelombang pertama ada sebanyak 168.111 orang. Setiap peserta mendapat dana sebesar Rp 3.550.000 per orang. Di mana Rp 1.000.000 merupakan biaya pelatihan, lalu Rp 2.400.000 merupakan insentif pelatihan yang dicairkan setiap bulan selama empat bulan ke depan. Sisanya Rp 150.000 merupakan insentif survei kebekerjaan pasca pelatihan.

Para peserta diberikan biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang dimanfaatkan untuk membeli 2.000 jenis paket pelatihan. Semua paket pelatihan itu berasal dari 233 lembaga pelatihan yang terkoneksi di delapan platform digital, yaitu Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Kemnaker.go.id.

ADVERTISEMENT

Klik halaman berikutnya >>>

Denni menjelaskan, peserta yang sudah menyelesaikan paket pelatihan yang diambil, maka bisa menerima insentif sebesar Rp 600.000. Pencairan akan ditransfer ke rekening yang tersedia bisa ke BNI, Link Aja, OVO, dan GoPay.

"Jumat nanti yang akan mendapat insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600.000. Mereka akan kita e-mail untuk evaluasi efektivitas Kartu Pra Kerja sebagai feedback pengguna dan juga feedback pengguna terhadap lembaga pelatihan," jelasnya.

Perlu diketahui, sudah ada 8,6 juta orang yang berhasil registrasi di laman www,prakerja.go.id. Dari total itu yang menjadi peserta gelombang pertama sebanyak 168.111 orang, dan peserta gelombang kedua berjumlah 288.154 orang.

Pemerintah telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 596,8 miliar untuk 168.111 peserta yang telah diterima di gelombang pertama. Total anggaran program Kartu Pra Kerja sebesar Rp 20 triliun yang diperuntukkan bagi 5,6 juta peserta untuk tahun ini.



Simak Video "Utusan Sekjen PBB Menyanjung Kartu Prakerja di B20 Summit"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads